Selasa, 10 September 2013

MENGAPA BAYI SUKA NGOMPOL?





(Note: Gambar Rekayasa)




Nah kalian pasti penasaran kan kenapa bayi suka MENGOMPOL? Ternyata ada penjelasan biologisnya lo! Kebanyakan orang pasti merasa sedikit kesal bila disuruh sama seseorang untuk membuang popok bekas pipis (kecuali ortu sang bayi). Yaudah simak aja deh:

Pengeluaran urine dari kandung kemih diatur oleh otot-otot sphincter. Ada 2 otot sphincter, yaitu sphincter dalam dan sphincter luar. Kedua otot ini diatur oleh saraf yang berbeda. Otot sphincter dalam dikendalikan oleh saraf tak sadar, sedangkan otot sphincter luar diatur oleh saraf sadar.


Rata-rata volume kandung kemih kita adalah 700-800 ml. Bila jumlah urin dalam kandung kemih mendekati 200-400 ml, reseptor pada dinding kandung kemih akan memberi tanda/sinyal kepada sumsum tulang belakang bagian bawah. Impuls ini akan memicu refleks kencing. Impuls parasimpatik dari sumsum tulang belakang  yang mencapai dinding kandung kemih , mengakibatkan otot sphincter dalam mengendor/relaks. Kemudian otak mengirimkan sinyal pada sphincter luar untuk relaksasi, maka mengalirlah urin keluar.  

Kita dapat menahan kencing karena otak kita secara sadar dapat mengatur kontraksi dan relaksasi otot sphincter luar. Meskipun refleks/relaksasi sphincter dalam telah terjadi, bila otot sphincter luar tetap kontraksi maka urin tak akan bisa keluar.
Pada anak 2 tahun kebawah, sel-sel saraf yang mengatur kontraksi otot sphincter luar belum berkembang sempurna. Itulah mengapa mereka tidak dapat mengontrol pengeluaran urin atau kata lainnya, NGOMPOL.

Selain bayi, dewasa dapat ngompol juga. Bisa saja disebabkan oleh gangguan saraf spinal yang mengatur kandung kemih, saraf kontraksi uretra, iritasi atau abnormalitas kandungan urin, sakit pada kandung kemih, atau karena stress, atau SENGAJA (Penjelasan paling ngawur  -__-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar